Belajar Agama Pada Guru Yang Memiliki Sanad

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ql9n8Cd-12A/W0Wocm2Hb2I/AAAAAAAANSg/Wl43wgEUmzAeIuTF3NkzXRSbR3EYZmlawCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1479655947831%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="480" height="228" src="https://1.bp.blogspot.com/-ql9n8Cd-12A/W0Wocm2Hb2I/AAAAAAAANSg/Wl43wgEUmzAeIuTF3NkzXRSbR3EYZmlawCLcBGAs/s320/FB_IMG_1479655947831%255B1%255D.jpg" width="320"/></a></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah pesat diantaranya adalah digitalisasi media cetak maupun elektronik. Perkembangan teknologi ini mempermudah segala bidang kehidupan�tak terkecuali bidang agama.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;">Proses pembelajaran agama sekarang dipermudah dengan adanya software dan hardware seperti kitab-kitab elektronik baik kitab lampau (klasik) ataupun kontemporer ditemukan pula berbagai perangkat elektronik seperti perangkat untuk belajar membaca Al-Quran, bahasa Arab dsb.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Dengan kemudahan-kemudahan ini masyarakat awam pun menjadi bersemangat dalam menggali dan mempelajari agamanya. Namun seiring berjalannya waktu ada sebagian masyarakat yang menjauhi majelis-majelis ilmu dan mengatakan bahwa belajar agama tak perlu lagi berguru lewat ulama (Kyai� Ustadz �dsb) singkatnya mereka belajar secara otodidak.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Lalu Bagaimana hukumnya belajar agama tidak berguru lewat ulama�(Kyai)?</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Karena saat ini banyak bertebaran Orang yang mengaku ustadz yang hanya memperoleh ilmu agama dari Buku dan internet.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Belajar agama lewat guru (Ulama/Kyai) adalah �wajib hukumnya, karena mempelajari ilmu tanpa adanya seorang guru maka orang tersebut akan ngawur dan berbuat semaunya sendiri.</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Di bawah ini kami kutip beberapa hadist Nabi SAW dan pendapat ulama tentang pentingnya seorang guru.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Telah bercerita kepada kami Abu Ashim adl-Dlahhak bin Makhlad telah mengabarkan kepada kami Al Auzai telah bercerita kepada kami Hassan bin Athiyyah dari Abi Kabsyah dari Abdullooh bin Amru bahwa Nabi shollalloohu alaihi wasallam bersabda:</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;"><i>Sampaikan dariku sekalipun satu ayat dan ceritakanlah (apa yang kalian dengar) dari Bani Israil dan itu tidak apa (dosa). Dan siapa yang berdusta atasku dengan sengaja maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka</i> <b>(HR. Bukhori 3202)</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br/> </b></div><span style="text-align: justify;">Hakikat makna hadits tersebut adalah kita hanya boleh menyampaikan satu ayat yang diperoleh (didengar) �dari guru-guru sebelumnya �disampaikan secara turun temurun sampai kepada Rasulullah SAW.</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Kita tidak diperkenankan menyampaikan akal pikiran kita semata.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Rasulullah SAW bersabda:</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Barangsiapa menguraikan Al Quran dengan akal pikirannya sendiri dan merasa benar, maka sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan </i><b>(HR.� �Ahmad)</b></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Dari Ibnu Abbas ra berkata Rasulullah SAW bersabda:</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Di dalam agama itu tidak ada pemahaman berdasarkan akal pikiran, sesungguhnya agama itu dari Tuhan, perintah-Nya dan larangan-Nya</i> <b>(HR. Ath-Thobroni)</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br/> </b></div><span style="text-align: justify;">Pendapat ulama:</span><br/> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">وNلاNبOدN فPى سOلOوRكP طNرPيRقP الRحNقPQ مPنR اPرRشNادP اOسRتNاذM حNاذPقM وNتNسRلPيRكP شNيRخM كNامPلM مOكNمNQلM حNتNQى تNظRهNرO حNقPيRقNةP التNQوRحPيRدP بPتNغRلPيRبP الRقNوPى الرOQحNانPيNةP عNلNى اRلقNوPىPQ الRجPسRمNانPيNQةP</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Diwajibkan bagi orang yang mencari jalan yang benar (belajar agama) untuk mencari seorang guru yang benar dan di bawah arahan guru yang sempurna dan bisa menyempurnakan sehingga bisa menghantarkan kepada hakikatnya keyakinan dengan mengedepankan kekuatan ruhani mengalahkan kekuatan jasmani (akal fikiran)<b> (Tafsir haqqi� juz 15� hal: 13)</b></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">وقال الشيخ أNبOوR عNلPىQ الدNQقNاقP : لNوR أNنNQ رNجOلاK يOوRحNى إPلNيRهP وNلNمR يNكOنR لNهO شNيRخL لاN يNجPيRئO مPنRهO مPنN اRلأNسRرNارP</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Syekh Abu Ali al-Daqoq berkata:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Seandainya seseorang diberi petunjuk dan baginya tidak memiliki guru maka jangan berharap akan muncul baginya asror (rahasia yang benar dari kebenaran ilmu tersebut)</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">فNعNلNى قNارPئN اRلقOرآنP اNنR يNأRخOذN قPرNائNتOهO عNلNى طNرPيRقP التNQلNقPQى وN اRلإPسRنNادP عNنP الشOQيOوRخP اRلآخPذPيRنN عNنR شOيOوRخPهPمR كNى يNصPلN اPلNى تNأRكPدM مPنR أNنNQ تPلاNوNتNهO تOطNابPقO مNا جNاءN عNنP رNسOوRلP الله صلى الله عليه و سلم</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Bagi orang yang belajar membaca al-Quran di (syaratkan) untuk belajar cara membaca dari (guru) yang guru tersebut mendapat ajaran dari gurunya, agar kebenaran dari bacaan tersebut sesuai dengan apa�yang di ajarkan Rasulullah SAW.� <b>(Haqqu al-Tilawaah hal: 46)</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br/> </b></div><span style="text-align: justify;">Apakah yang dimaksud dengan sanad dan sebatas manakah pentingnya sanad guru (Kyai Ulama)?</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Sanad adalah silsilah atau mata rantai yang menyambungkan kita dengan sebelum kita jadi sanad adalah hubungan.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Kalau secara bahasa sanad adalah sesuatu yang terkait kepada sesuatu yang lain atau sesuatu yang bertumpu pada sesuatu yang lain tapi didalam makna ini secara istilah adalah bersambungnya ikatan bathin kita, bersambungnya ikatan perkenalan kita dengan orang lain sebagian besar adalah guru-guru kita.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Sanad ilmu / sanad guru sama pentingnya dengan sanad hadits</span><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Sanad hadits adalah otentifikasi atau kebenaran sumber perolehan matan / redaksi hadits dari lisan Rasulullah. Sedangkan sanad ilmu atau sanad guru adalah otentifikasi atau kebenaran sumber perolehan penjelasan baik Al Qur-an maupun As Sunnah dari lisan Rasulullah.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Demikian juga dengan sanad seorang guru agama sama pentingnya karena sebagai pertanggungjawaban ilmu yang di ajarkan dan orisinalitas 'ilmu.�</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Untuk lebih jelasnya di bawah ini kami kutip beberapa hadist Nabi SAW dan pendapat Ulama tentang begitu pentingnya sanad.</span><br/> <div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">&. عن عبدN الله بن المبارك يقول الإPسRنNادO مPنN الدPQيRنP وNلNوRلاN اRلإPسRنNادO لNقNالN مNنR شNاءN مNا شNاءN</div><span style="text-align: justify;">� � �</span><br/> <div style="text-align: justify;">Ibnul Mubarak berkata:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Sanad merupakan bagian dari agama kalaulah bukan karena sanad, maka pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya </span><b style="text-align: justify;">(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 No: 32)</b><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Dari Ibnu Abbas ra Rasulullah SAW bersabda:</span><br/> <div style="text-align: justify;">� ��</div><div style="text-align: justify;"><i>Barangsiapa yang berkata mengenai Al-Quran tanpa ilmu maka ia menyediakan tempatnya sendiri di dalam neraka</i> <b>(HR.� Tirmidzi)</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br/> </b></div><span style="text-align: justify;">Imam Syafii rahimahullooh mengatakan:</span><br/> <div style="text-align: justify;">Tiada ilmu tanpa sanad</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><span style="text-align: justify;">Al-Hafidh Imam Attsauri rahimullooh mengatakan:�</span><br/> <div style="text-align: justify;">Penuntut ilmu tanpa sanad adalah bagaikan orang yang ingin naik ke atap rumah tanpa tangga</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Al-Imam Abu Yazid Al-Bustami:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Barangsiapa tidak memiliki susunan guru dalam bimbingan agamanya, tidak ragu lagi niscaya gurunya syetan <b>(Tafsir Ruhul-Bayan Juz 5 hal 203)</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br/> </b></div><div style="text-align: justify;">Asy-Syeikh as-Sayyid Yusuf Bakhour al-Hasani menyampaikan bahwa maksud dari pengijazahan sanad itu adalah agar kamu menghafazh bukan sekadar untuk meriwayatkan tetapi juga untuk meneladani orang yang kamu mengambil sanad daripadanya dan orang yang kamu ambil sanadnya itu juga meneladani orang yang di atas di mana dia mengambil sanad daripadanya dan begitulah seterusnya hingga berujung kepada kamu meneladani Rasulullah SAW. Dengan demikian keterjagaan al-Qur-an itu benar-benar sempurna baik secara lafazh makna dan pengamalan.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Dan sebagai penjelasan terakhir mari kita renungi bersama sama apa yang di sampaikan Habib Mundzir al-Musyawa:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Sanad adalah bagai rantai emas terkuat yang tak bisa diputus dunia dan akhirat, jika bergerak satu mata rantai maka bergerak seluruh mata rantai hingga ujungnya, yaitu Rasulullah SAW</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Orang yang berguru tidak kepada guru tapi kepada buku saja maka ia akan menemui kesalahannya karena buku tidak bisa menegur tapi kalau guru bisa menegur jika ia salah atau jika ia tak faham ia bisa bertanya tapi kalau buku jika ia tak faham ia hanya terikat dengan pemahaman dirinya, maka oleh sebab itu guru tetap penting. Jadi tidak boleh hanya membaca dari buku tentunya boleh baca buku apa saja, namun kita harus mempunyai satu guru yang kita bisa tanya jika kita sedang mendapatkan masalah</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div>

Belajar Agama Pada Guru Yang Memiliki Sanad

Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah pesat diantaranya adalah digitalisasi media cetak maupun elektronik. Perkembangan teknologi ini ...

Read more �

Bom Bunuh Diri Dalam Pandangan Islam

<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-7kEoJ2fB4a8/WvztvcqOWjI/AAAAAAAABqo/y6RWQl5QoA8k8LDgxs_JiTOQdiK2rwiLwCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1526219249836.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-7kEoJ2fB4a8/WvztvcqOWjI/AAAAAAAABqo/y6RWQl5QoA8k8LDgxs_JiTOQdiK2rwiLwCLcBGAs/s320/FB_IMG_1526219249836.jpg" width="320"/></a></div>Dalam suatu peperangan di masa Rasulullah SAW, di pihak muslim terdapat seorang yang begitu berani dan hebat. Dia ditemukan telah gugur seusai peperangan. Para sahabat mengatakan kepada Nabi SAW</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Wahai Nabi, Si Fulan sangat hebat dalam perang ini.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Tetapi jawaban Nabi SAW sangat mengejutkan, beliau mengatakan:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">هOوN فPي النQNارP</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Dia berada di dalam neraka.</i></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Para sahabat merasa heran dengan jawaban ini, mereka mengatakan, Wahai Rasulullah, jika si Fulan yang ibadahnya sangat banyak, semangat perangnya begitu besar, serta rendah hati berada di neraka, maka bagaimana dengan kami?</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Nabi SAW pun menjawab:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">إPنQNمNا ذNلPكN إPخRبNاتO النQPفNاقP  وNهOوN فPي النQNارP</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Itu rendah hati munafik, ia berada di dalam neraka.</i></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Dalam satu riwayat dikatakan bahwa para sahabat memperhatikan orang ini di dalam peperangan, tidak ada penunggang kuda musuh atau pun prajurit kecuali ia menyerang dengan ganas. Sampai banyak ditemukan luka dalam tubuhnya. Ketika mereka mengatakan kepada Nabi SAW bahwa si Fulan telah syahid. Nabi SAW pun bersabda:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">هOوN فPي النQNارP  فNلNمQNا اشRتNدQN بPهP أNلNمO الRجPرNاحP أNخNذN سNيRفNهO فNوNضNعNهO بNيRنN ثNدRيNيRهP  ثOمQN اتQNكNأN عNلNيRهP حNتQNى خNرNجN مPنR ظNهRرPهP </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Dia berada di dalam neraka. Ketika luka-lukanya sudah sangat parah sehingga ia tidak dapat menahannya. Ia letakkan pedangnya di tengah dadanya dan menumpukan tubuhnya ke atas pedangnya itu sehingga pedangnya tembus ke punggungnya.</i><b> (HR. Thabrani)</b></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Hadits ini menjelaskan bahwa bunuh diri adalah dosa besar, baik dalam peperangan ataupun bukan. Terlebih jika bunuh diri ini disertai dengan korban dari pihak yang tidak bersalah sebagaimana bom bunuh diri yang baru-baru ini terjadi. Membunuh seorang muslim ataupun kafir dzimmi adalah dosa besar. Rasulullah SAW pernah bersabda:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">مNنR قNتNلN نNفRسKا مOعNاهNدKا لNمR يNرPحR رNائPحNةN الRجNنQNةP وNإPنQN رPيحNهNا لNيOوجNدO مPنR مNسPيرNةP أNرRبNعPينN عNامK</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Siapa yang membunuh nyawa seorang kafir muahad (yang dilindungi pemerintah) maka ia tidak akan mencium bau surga. Padahal wangi surga dapat tercium sejauh perjalanan 40 tahun</i>. <b>(HR. Bukhari)</b></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Maka tidak ada bunuh diri atas nama Islam, tidak ada membunuh kaum kafir atas nama Islam. Siapa saja yang mengatakan bahwa bunuh diri atau bom bunuh diri dapat menghantarkan ke surga, atau membunuh kaum kafir yang tidak memerangi Islam dapat menghantarkan ke surga, janganlah dipercaya. Percayalah hadits Nabi SAW di atas. Islam tidak mengajarkan teror, bahkan di dalam perang Islam mengajarkan agar jangan membunuh wanita, anak-anak, para pendeta dalam rumah ibadah mereka. Apabila mengutus para sahabat untuk berperang, Nabi SAW selalu berpesan:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">اخRرOجOوا بPسRمP اللQNهP تOقNاتPلOونN فPي سNبPيلP اللQNهP مNنR كNفNرN بPاللQNهP لNا تNغRدPرOوا وNلNا تNغOلQOوا وNلNا تOمNثQPلOوا وNلNا تNقRتOلOوا الRوPلRدNانN وNلNا أNصRحNابN الصQNوNامPعP</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><i>Pergilah dengan Nama Allah. Berperanglah di jalan Allah orang yang kafir (harbi) kepada Allah. Jangan kalian berkhianat, jangan kalian melampaui batas, jangan kalian memutilasi, jangan kalian membunuh anak-anak, dan para rahib di biara mereka</i>.<b> (HR. Ahmad)</b></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Jika dalam peperangan saja dilarang untuk mengganggu orang yang berada pada tempat ibadah mereka. Maka bagaimana jika itu berada dalam keadaan damai?</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div>

Bom Bunuh Diri Dalam Pandangan Islam

Dalam suatu peperangan di masa Rasulullah SAW, di pihak muslim terdapat seorang yang begitu berani dan hebat. Dia ditemukan telah gugur seus...

Read more �

Khotbah Lengkap Rasulullah SAW Menyambut Bulan Puasa Ramadhan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-S2LNMsU-mQ4/WvzeQsIIGgI/AAAAAAAANR0/eRPKZWhEYbEruHo5JuNOZuXN_WI12GrvACLcBGAs/s1600/FB_IMG_1523233198932.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="762" data-original-width="428" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-S2LNMsU-mQ4/WvzeQsIIGgI/AAAAAAAANR0/eRPKZWhEYbEruHo5JuNOZuXN_WI12GrvACLcBGAs/s320/FB_IMG_1523233198932.jpg" width="179"/></a></div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Diriwayatkan� Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib beliau berkata: </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Rasulullah saw bersabda dalam khotbahnya pada suatu hari:</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Wahai Manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Allah dengan barakah, rahmah dan maghfirah-Nya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;">Yaitu bulan yang paling mulia di sisi Allah di antara bulan-bulan yang lain.�</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Hari-harinya adalah sebaik-baik hari, malam-malamnya adalah sebaik-baik malam, saat-saatnya adalah sebaik-baik saat, adalah bulan dimana seseorang dipanggil oleh Allah untuk menjadi tamu-tamu-Nya, dan kalian dijadikan sebagai ahli kemulian Allah.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;">Keluar-masuk nafasmu sebagai tasbih, tidurmu sebagai ibadah, amal perbuatanmu diterima, doamu diijabah, maka mintalah dari Tuhanmu di hari-hari tersebut dengan niat yang benar, hati yang suci, semoga Allah memberi petunjuk kepada kamu dalam menjalankan puasa-Nya dan membaca kitab suci-Nya.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Sesungguhnya orang yang celaka yang tidak memperoleh ampunan di bulan mulia tersebut. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Jadikanlah lapar dan dahagamu di bulan ini sebagai lapar dan dahaga di hari kiamat, dan bersedekahlah kepada kaum fakir dan miskin, dan hormatilah orang-orang tuamu, dan kasihanilah anak-anak kecilmu, sambutlah tali persaudaraanmu. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Jagalah lisan-lisanmu. Jagalah pandangan matamu dari yang tidak halal, dan telingamu dari perkara yang haram engkau dengarkan, belas kasihanilah anak-anak yatim orang, maka anak-anak yatimmu akan mendapat kasih sayang, taubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu, angkatlah kedua tanganmu memanjatkan do'a dalam setiap waktu sholat, karena itu adalah waktu yang sangat utama, Allah akan memperhatikan-Nya dengan rahmat-Nya, Allah menerima permintaan hamba-hamba-Nya dan menyambut-Nya dengan senang bila mereka memanggil-Nya dan mengabulkan mereka bila meminta-Nya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;">Wahai Manusia. Sesungguhnya jiwa-jiwa kalian tergadaikan dengan amal perbuatannya, maka tebuslah dengan istighfar.�</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Tulang punggung kalian berat karena dosa yang dipikulnya. Ringankanlah dengan memperbanyak sujud.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan menyiksa ahli shalat dan ahli sujud, dan ahli sholat dan ahli sujud tidak akan takut dengan api neraka di hari manusia menghadap berdiri menghadap Tuhan Alam Semesta. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Wahai manusia. Barangsiapa memberi makan orang puasa di bulan ini, maka disisi Allah pahalanya seperti memerdekakan budak dan mendapat pengampunan atas segala dosanya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Sahabat bertanya: Tidaklah semua kami mampu berbuat itu? Rasulullah menjawab: Takutlah (jagalah diri)� kalian dari api neraka walau dengan sebuah korma (dengan memberi buka puasa walau dengan sebuah korma dapat menyelamatkan diri dari siksa api neraka), takutlah (jagalah diri) kalian dari api neraka walau dengan seteguk air. (dengan memberi buka puasa walau dengan seteguk air minum dapat menyelamatkan diri dari siksa api neraka). </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Wahai Manusia. Barangsiapa di antara kalian di bulan ini memperbaiki perangainya, maka ia akan mendapatkan keberuntungannya melintas di atas shirath, di saat banyak manusia tergelincir. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa� yang suka berbuat baik di bulan ini maka akan diringankan hisabnya, dan Barangsiapa yang menahan diri dari perbuatan jahat, Allah akan menahan marah-Nya� di hari ia menghadap-Nya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa memuliakan anak yatim, Allah akan memuliakannya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa menyambung tali persaudaraan Allah akan menyambungnya dengan rahmat-Nya. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa memutuskannya Allah akan memutuskan rahmat-Nya.</div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa beribadah sunnah dengan shalat, Allah akan menulisnya bebas dari api neraka, </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa melakukan perkara wajib maka ia akan memperoleh pahala seperti ia melakukannya tujuh puluh kali di bulan yang lain, </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini maka kelak Allah akan memperberat mizannya di saat yang lain dapat ringan. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Barangsiapa membaca Al-Qur'an maka ia akan memperoleh pahala seperti mengkhatamkannya di bulan lain. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Wahai Manusia, Sesungguhnya pintu-pintu surga di bulan ini terbuka, maka mohonlah kepada Allah semoga tidak tertutup untuk kalian dan pintu neraka tertutup, dan mintalah kepada Allah agar tidak terbuka untuk kalian, dan sesungguhnya para setan juga terbelenggu, maka mintalah kepada Allah agar tidak menguasai kalian. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr"></div><div style="text-align: justify;">Kemudian Imam Ali a.s. bertanya;�</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Ya Rasulullah perbuatan apa yang paling utama dilakukan di bulan ini?</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Rasulullah menjawab, </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">Ya Abal Hasan, amal perbuatan yang paling utama adalah menjaga diri dari larangan-larangan Allah Swt. </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;"><br/> </div><div dir="ltr" style="text-align: justify;">(Dikutib dari Kitab Uyunul Akhbar karya Syeikh Shoduq, jilid I, hal. 295-297).</div>

Khotbah Lengkap Rasulullah SAW Menyambut Bulan Puasa Ramadhan

Diriwayatkan� Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib beliau berkata: Rasulullah saw bersabda dalam khotbahnya pada suatu hari: Wahai Manusia...

Read more �

Surat Nabi Muhammad Rasulullah SAW Kepada Biara St. Catherina

<div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Berikut terjemahan Surat Nabi Muhammad Rasulullah SAW Kepada Biara St. Catherina:</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-LQ7D_2GkGlA/Wvp0dtuH5bI/AAAAAAAANRI/F5IBLf8jbpwRyPBLZ6S4HoXUIgeKA5kvgCLcBGAs/s1600/FB_IMG_1526209546093.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="359" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-LQ7D_2GkGlA/Wvp0dtuH5bI/AAAAAAAANRI/F5IBLf8jbpwRyPBLZ6S4HoXUIgeKA5kvgCLcBGAs/s400/FB_IMG_1526209546093.jpg" width="286"/></a></div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Ini adalah sebuah pesan dari Muhammad bin Abdullah, sebagai sebuah janji kepada mereka umat Kristen, jauh maupun dekat, kami (Nabi umat Muslim) senantiasa bersama mereka (umat Kristen).</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Sesungguhnya aku, pembantu-pembantuku, penolong-penolongku, dan para pengikutku akan membela mereka, karena umat Kristen adalah wargaku. Demi Allah! Aku menentang siapapun yang membuat mereka tidak senang.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Tidak ada paksaan bagi mereka, tidak pula bagi hakim-hakim mereka untuk dilepaskan dari pekerjaan mereka, ataupun rahib-rahib/pendeta-pendeta mereka diusir dari biara-biara mereka. Tidak ada seorang pun yang boleh menghancurkan tempat peribadatan mereka, merusak, atau mengambil sesuatu darinya untuk di bawa kerumah-rumah Muslim.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Siapapun yang melanggar hal-hal tersebut maka telah melanggar Janji Allah dan durhaka kepada Nabinya. Sesungguhnya, mereka adalah sekutuku dan mendapat perlindungaku dari semua hal yang mereka tidak sukai.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Tidak ada satupun yang dapat mengusir atau memaksakan mereka untuk berperang. Muslim harus berpihak kepada mereka. Jika seorang wanita Kristen menikahi pria Muslim, tidaklah dia dapat memaksakan kehendak tanpa persetujuannya. Wanita tersebut tidak dapat dilarang untuk mengunjungi gereja dimana dia berdoa. Gereja-gereja mereka harus dihormati, mereka tidaklah boleh dicegah untuk memperbaiki gereja-gereja mereka, ataupun menganggu kesucian dari kitab-kitab suci mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Tidak ada satupun bangsa (Muslim) yang dapat melanggar janji ini sampai Hari Kiamat!</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">-Rasulullah Muhammad saw-</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">******************************************</div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">A letter from The Holy Prophet Muhammad addressed to all christians ensuring mutual respect, honor, safe guard, and assurance to the value of human rights and equality and his promise to protect all the christians. Addressed to Saint Catherine's Monastery at the foot of Mt.Sinai</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by Allah! I hold out against anything that displeases them.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">No compulsion is to be on them. Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries. No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims' houses.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Should anyone take any of these, he would spoil God's covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate.</div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">No one is to force them to travel or to oblige them to fight. The Muslims are to fight for them. If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray. Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world).</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div></div><div dir="ltr"><div style="text-align: justify;">Written by Ali Ibn Thalib, Hand marked by the Prophet himself.</div></div>

Surat Nabi Muhammad Rasulullah SAW Kepada Biara St. Catherina

Berikut terjemahan Surat Nabi Muhammad Rasulullah SAW Kepada Biara St. Catherina: Ini adalah sebuah pesan dari Muhammad bin Abdullah, seba...

Read more �

Koleksi Buku dan Kitab

<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-wkApmdFB2OQ/WpZAxcxxSpI/AAAAAAAABoY/-d6sXtgjCl4t6dnk4EOwsf10l8COv4haQCLcBGAs/s1600/Download-banner.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="234" data-original-width="300" src="https://2.bp.blogspot.com/-wkApmdFB2OQ/WpZAxcxxSpI/AAAAAAAABoY/-d6sXtgjCl4t6dnk4EOwsf10l8COv4haQCLcBGAs/s1600/Download-banner.png"/></a></div><br/> Berikut ini beberapa koleksi artikel, e-book, kitab, dan audio dalam format MP3 serta video, untuk mendapatkannya dengan cara klik masing-masing judul di bawah ini:�</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: blue;">e-Book (Artikel - Kitab)</span> </b></div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li><a href="http://www.mediafire.com/download/jj9fssl7roc38bs/At_Thariq_Ilal_Quluub.rar" target="_blank">At Thariq Ilal Quluub�</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/8pmlesjwptaepmq/Futuuhul_Ghaib_-_Sheikh_Abdul_Qadir_Al_Jailani.rar" target="_blank">Futuuhul Ghaib - Syeikh Abdul Qadir Al Jailani</a>�</li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/n3bbeq40ynn2guw/Kisah_Para_Nabi.rar" target="_blank">Kisah Para Nabi</a>�</li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/mqc62z7ir41allg/Misykaatul_Anwar_-_Imam_Al_Ghazali.rar" target="_blank">Misykaatul Anwar - Imam Al Ghazali</a>�</li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/vmujjjcab2aq252/Sirr_Al_Asrar_-_Sheikh_Abdul_Qadir_Al_Jailani.rar" target="_blank">Sirr Al Asrar - Syeikh Abdul Qadir Al Jailani�</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/4c9v3ouj7a3p2b6/Dalaill_al_Khayrat.arabic.rar" target="_blank">Dalail al Khayrat</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/vr8d30d4zl8211x/Mengungkap_Rahasia_Al_Quran_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Mengungkap Rahasia Al Qur'an</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/b04tmfxgc0543h5/Manaqib_Imam_Fura_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Manaqib Imam Fura</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/6ftadkt8msbhdcu/Manaqib_Syeikh_Abdul_Qadir_Al_Jilani_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Manaqib Syeikh Abdul Qadir al Jailani</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/1aq7xmjdhe0zxd6/Maulid_Khowas_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Maulid Khowas</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/of1qqbn0pcxp7xg/Himpunan_Hadist_Qudsi.rar" target="_blank">Himpunan Hadits Qudsi</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/4258pdrsyde1x16/Al_Quran_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Al Qur'an</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/0u6mi3u3altxwf9/Simthud_Durar_-_www.mistikus-sufi.blogspot.com.rar" target="_blank">Maulid Simthud Durar�</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/view/7ixww741ozabm06/Mawlid%20ad%20Dayba%27i.pdf%20-%20www.mistikus-sufi.blogspot.com" target="_blank">Maulid Ad Diba'i </a></li> </ol><div style="text-align: justify;"><br/> <span style="color: blue;"><b>MP3</b></span></div><div style="text-align: justify;"><ol><li><a href="http://www.mediafire.com/listen/fk6s7qy9dsdsb3a/Habib_Syech_Syair_for_NU.mp3%20" target="_blank">Syair For NU - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf </a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/listen/uwbsu4b91dd55j9/HABIB_SYECH_PADANG_BULAN.mp3" target="_blank">Padang Bulan - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf� </a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/listen/dgqcsqaea9xqk81/Habib_Syech_-_Solatun_Bissalami_Mubini.mp3%20" target="_blank">Solatun Bissalami Mubini - Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf </a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/listen/i1puz21jdj22871/Bidadari_Surga_-_Uje.mp3%20" target="_blank">Bidadari Surga  Ust. Jefri Al Buchori </a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/listen/1inmm12gghea29l/Shalawat_Cinta_-_Uje.mp3%20" target="_blank">Shalawat Cinta - Ust. Jefri Al Buchori </a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/listen/ku97d554hd3x047/Sepohon_Kayu_-_Jefri_Al_Buchori.mp3%20" target="_blank">Sepohon Kayu - Ust. Jefri Al Buchori�</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/p479wc8tjp6j9go/BUYA_HAMKA_-_CINTA_DAN_CEMBURU.rar" target="_blank">Buya Hamka - Cinta dan Cemburu</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/9q1gdgcps4ucaba/BUYA_HAMKA_-_DARI_GELAP_MENUJU_TERANG.rar" target="_blank">Buya Hamka - Dari Gelap Menuju Terang</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/d9q3213qu67rfnr/BUYA_HAMKA_-_HIDUP_SESUDAH_MATI.rar" target="_blank">Buya Hamka - Hidup Sesudah Mati</a> </li> </ol><br/> <span style="color: blue;"><b>Islamic Software</b></span><br/> <ol><li><a href="http://www.mediafire.com/download/zt0he04coqrs72z/SetupQuranInWordInd1.3.zip" target="_blank">Setup Quran In Word Ind 1.3.</a></li> <li><a href="http://www.mediafire.com/download/ll6o6a1v4941wf8/Tajwid.rar" target="_blank">Tajwid</a>� <span style="color: blue;"><b><span style="background-color: blue;"><span style="color: black;"><span style="color: blue;"><span style="background-color: white;"><br/> </span></span></span></span></b></span></li> </ol><br/> <span style="color: blue;"><b>Video</b></span><br/> <br/> <a href="http://www.mediafire.com/download/gcbtvuj3d0uwsus/Adzan_Di_Gereja.rar" target="_blank">Adzan Di Gereja</a><br/> <br/> <br/> Untuk file-file buku dan kitab lainnya masih dalam proses untuk di upload. Silahkan untuk selalu update mengunjungi halaman posting ini untuk mendapatkan file terbaru.<br/> <br/> Semoga bermanfaat.<br/> <b><br/> </b> <b>Contact Person:�</b></div><div style="text-align: justify;"><b>Twitter</b>: @sufipedia </div><br/> <div style="text-align: justify;"><br/> </div>

Koleksi Buku dan Kitab

Berikut ini beberapa koleksi artikel, e-book, kitab, dan audio dalam format MP3 serta video, untuk mendapatkannya dengan cara klik masing-m...

Read more �

Gus Maksum Jauhari Sang Pendekar Pagar Nusa

<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-iG8klOtIB_I/WpY23OV8DrI/AAAAAAAABoA/IdT1Ul7uhacq2vOSrh3fbAZvNrRva2hSACLcBGAs/s1600/gus%2Bmaksum%2Bpagar%2Bnusa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="270" data-original-width="540" src="https://1.bp.blogspot.com/-iG8klOtIB_I/WpY23OV8DrI/AAAAAAAABoA/IdT1Ul7uhacq2vOSrh3fbAZvNrRva2hSACLcBGAs/s1600/gus%2Bmaksum%2Bpagar%2Bnusa.jpg"/></a></div><br/> Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan dunia persilatan, tentu kita tidak asing lagi dengan Nama PAGAR NUSA yaitu ikatan pencak silat Nahdlatul ulama yang dididirikan pada tanggal 3 januari 1986 di pondok pesantren Lirboyo oleh para kyai-kyia NU dan sekaligus mengukuhkan Gus Masum sebagai ketuanya. Gus Maksum lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944, salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Manaf Abdul Karim. Semasa kecil ia belajar kepada orang tuanya KH Abdullah Jauhari di Kanigoro. Ia menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Lirboyo, namun tidak sampai tamat. Selebihnya, ia lebih senang mengembara ke berbagai daerah untuk berguru ilmu silat, tenaga dalam, pengobatan dan kejadukan. Sebagai seorang kiai, Gus Maksum berprilaku nyeleneh menurut adat kebiasaan orang pesantren. Penampilannya nyentrik. Dia berambut gondrong, jengot dan kumis lebat, kain sarungnya hampir mendekati lutut, selalu memakai bakiak. Lalu, seperti kebiasaan orang-orang jadug di pesantren, Gus Maksum tidak pernah makan nasi alias ngerowot. Uniknya lagi, dia suka memelihara binatang yang tidak umum. Hingga masa tuanya Gus Maksum memelihara beberapa jenis binatang seperti berbagai jenis ular dan unggas, buaya, kera, orangutan dan sejenisnya. </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;">Dikalangan masyarakat umum, Gus Maksum dikenal sakti mandaraguna. Rambutnya tak mempan dipotong (konon hanya ibundanya yang bisa mencukur rambut Gus Maksum), mulutnya bisa menyemburkan api, punya kekuatan tenaga dalam luar biasa dan mampu mengangkat beban seberat apapun, mampu menaklukkan jin, kebal senjata tajam, tak mempan disantet, dan seterusnya. Di setiap medan laga (dalam dunia persilatan juga dikenal istilah sabung) tak ada yang mungkin berani berhadapan dengan Gus Maksum, dan kehadirannya membuat para pendekar aliran hitam gelagapan. Kharisma Gus Maksum cukup untuk membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragan di pesantren melalui Pagar Nusa. </div><div style="text-align: justify;"><br/> </div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-1suJB1Qqe5c/WpY3UOmqASI/AAAAAAAABoE/O2RuAj41cuwIqdTCtwO52mkQazAfKa4SACLcBGAs/s1600/Gus%2BMaksum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="199" src="https://1.bp.blogspot.com/-1suJB1Qqe5c/WpY3UOmqASI/AAAAAAAABoE/O2RuAj41cuwIqdTCtwO52mkQazAfKa4SACLcBGAs/s400/Gus%2BMaksum.jpg" width="400"/></a></div><br/> Sebagai jenderal utama pagar NU dan pagar bangsa Gus Maksum selalu sejalur dengan garis politik Nahdlatul Ulama, namun dia tak pernah terlibat politik praktis, tak kenal dualisme atau dwifungsi. Saat kondisi politik memaksa warga NU berkonfrontasi dengan PKI Gus Maksum menjadi komandan penumpasan PKI beserta antek-anteknya di wilayah Jawa Timur, terutama karesidenan Kediri. Ketika NU bergabung ke dalam PPP maupun ketika PBNU mendeklarasikan PKB, Gus Maksum selalu menjadi jurkam nasional yang menggetarkan podium. Namun dirinya tidak pernah mau menduduki jabatan legislatif ataupun eksekutif. Pendekar ya pendekar! Gus Maksum wafat di Kanigoro pada 21 Januari 2003 lalu dan dimakamkan di pemakaman keluarga Pesantren Lirboyo dengan meninggalkan semangat dan keberanian yang luar biasa.</div><div style="text-align: justify;"><br/> </div>

Gus Maksum Jauhari Sang Pendekar Pagar Nusa

Nama Gus Maksum memang selalu identik dengan dunia persilatan, tentu kita tidak asing lagi dengan Nama PAGAR NUSA yaitu ikatan pencak sil...

Read more �